Lebih dari 100 aktivis internasional dari berbagai negara tiba di Gaza pada Minggu (12/03). Mereka membawa bantuan obat-obatan bagi warga Gaza yang menderita akibat serangan militer dalam 4 hari terakhir. Para aktivis berasal dari Aljazair, Bahrain, Mesir, dan warga Arab yang berada di Inggris berkumpul.

Konvoi relawan untuk Gaza ini membawa 4 ton obat-obatan yang diperlukan di rumah sakit Gaza. Kelompok aktivis ini juga akan mengelilingi beberapa daerah dan mengadakan pertemuan dengan anggota dewan legislatif Palestina dan beberapa pejabat.

Dalam pernyataannya, mereka mengutuk aksi kekerasan Israel dan meminta masyarakat internasional mengakhiri blockade Israel di Gaza. Para aktivisi akan berasa di Gaza selama sepekan untuk menilai situasi kemanusiaan akibat agresi Israel terbaru.

Seperti diketahui, sejak 9 Maret, Israel membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara. Agresi Isreal ini telah menyebabkan lebih dari 20 orang warga sipil tewas termasuk perempuan dan anak-anak. Sementera 60 lainnya mengalami luka berat. Pada Senin (12/03), lebih dari 35 orang terluka dan 9 diantaranya anak-anak oleh serangan pesawat tempur Israel yang menghantam bangunan 4 lantai pada dini hari.

Meski mendapat kecaman dari berbagai negara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikukuh akan melanjutkan serangan udara tersebut terhadap Gaza selama diperlukan.