Pangdam XI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo akan memimpin jajarannya dengan hati. Program Tiga S (Senyum,Sapa,Salam) akan diberlakukan di seluruh jajaran Kodam Pattimura.
"Saya akan melanjutkan program yang telah dibangun Mayjen Wiyarto dan melanjutkan keinginan beliau untuk memimpin dengan hati. Saya akan lakukan itu," ujar Mayjen TNI Doni Monardo dalam sambutannya pada upacara penerimaan dan pelepasan Pangdam di halaman Makodam Pattimura, Ambon, Jumat (07/08).
"Tolong beri masukan kepada saya untuk bersama-sama menjaga kedaulatan bangsa ini," ujar Pangdam.
Selain mengapresiasi kepemimpinan pendahulunya, Mayjen Wiyarto, Doni juga mengapresiasi koordinasi yang dilakukan Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail dalam upaya menciptakan kebersamaan antara TNI dan Polri.
"Kepemimpinnan Pak Wiyarto sangat baik, tercipta harmonisasi sesama aparat keamanan antara jajaran TNI dan Polri di Maluku. Kepada Pak Kapolda, saya ucapkan terima kasih atas penyambutan luar biasa sejak dari bandara,” ungkap Doni.
Doni menceritakan dirinya asli dari Padang, lahir di Cimahi, dan besar di Aceh. Doni mengenyam pendidikan di negeri maupun swasta, termasuk di sekolah Katolik. Dia pun telah bertugas di banyak provinsi.
Sebelum Doni, pendahulunya Mayjen Wiyarto dalam sambutannya mengaku belum bias berbuat lebih banyak selama masa tugasnya yang hanya Enam bulan 12 hari. "Masih banyak impian-impian yang ingin saya capai. Tapi saya sudah memberikan yang terbaik," kata Wiyarto yang dimutasi menjadi Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.
Menurut Wiyarto, selama ditugaskan sebagai Pangdam Pattimura, dirinya memperoleh wawasan yang lebih luas. "Ternyata banyak masalah yang sangat kompleks dalam mengemban tugas di sini. Namun dengan semangat kita bisa laksanakan tugas dengan baik," tuturnya.
"Selamat datang Mayjen Doni Monardo. Saya minta agar Mayjen Doni bisa memimpin kodam ini dengan hati. Kepada para jajaran Kodam Pattimura, saya minta cintailah pemimpin barumu," pinta Wiyarto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved