Mahasiswa Universitas Lampung yang berasal dari beragam fakultas menggabungkan diri dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pemilihan Rektor Universitas Lampung (AMP Pilrek Unila) memprotes pelaksanaan pemilihan Rektor (Pilrek) yang dinilai tidak transparan dan dilaksanakan secara tidak objektif.

Mengenakan beragam jaket almamater, AMP Pilrek Unila melakukan unjuk rasa di depan Gedung Rektorat, Jumat (7/8) siang. “ Jangan abaikan suara mahasiswa. Kami lebih objektif menilai para kandidat yang ada,” ujar salah satu pengunjuk rasa.

Sembari membentangkan spanduk dan puluhan flyer karton bertuliskan: "Kami Butuh Rektor Berintegritas, Kami Harapkan Senat yang Obyektif dalam Memilih, Selamatkan Pilrek!" para mahasiswa melakukan orasi.

"Jangan ada politisasi jabatan" para mahasiswa meminta Tim penyelenggara pemilihan rektor melakukan klarifikasi terhadap para kandidat," ujar salah satu orator pengunjuk rasa.

Para mahasiswa menilai, pelaksanaan Pemilihan Rektor Unila Periode 2015-2019 tahap pertama ditengarai penuh kecurangan, selain tidak transparan, bahkan mengabaikan suara mahasiswa karena mahasiswa tidak dilibatkan.

Dalam pernyataan yang diterima pihak rektorat yang mengatasnamakan Ketua Senat Universitas Lampung Prof. Warsito, AMP Pilrek Unila menuntut proses pelaksanaan pemilihan rektor dilakukan secara terbuka dan transparan.

Selain itu, para mahasiswa juga mengingatkan agar pemilihan rektor dilaksanakan dengan menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Juga harus bersih dan memperhatikan kapasitas dan aksepbilitas para calon rektor.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga meminta rektor yang dipilih memiliki pengalaman, visi dan misi yang jelas. Untuk itu, perlu diselenggarakan debat kandidat oleh Senat Unila.

Disampin menuntut Tim Penyelenggara Pilrek, pengunjuk rasa juga mengingatkan para mahasiswa Unila untuk peduli terhadap pemilihan calon pemimpin mereka.

"Kami hadir untuk mengingatkan seluruh kawan-kawan mahasiswa tentang pentingnya pemilhan rektor. Kami minta Senat Universitas Lampung tidak berdiam diri," kata Febri Ramadhon, BEM FEB Unila.