Apa sebenarnya hubungan Dipta Anindita dengan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Djoko Susilo kini jadi tanda tanya besar. Kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita dokumen surat nikah keduanya, menguatkan dugaan bahwa Dipta adalah istri tersangka dugaan korupsi dan pidana pencucian uang dalam pengadaan simulator SIM itu. Jika ini benar, poligami Djoko semakin memperburuk citra Polri.
Setidaknya demikian pendapat yang dikemukakan oleh pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada pers di Jakarta, Kamis (14/02). “Secara personal, tersangka Djoko Susilo telah mencederai citra Polri dan merusak wibawa atasan. Seorang jenderal polisi seharusnya memberikan ketauladan yang baik agar disegani dan ditiru bawahan," ujar Bambang.
Jika benar Djoko mempunyai istri lain, ini menunjukkan bahwa pengawasan maupun pembinaan di Korps Bhayangkara itu lemah. Tak menutup kemungkinan, oknum polisi lain melakukan hal serupa.
“Secara organisasi, ada kelemahan dalam pembinaan personel atau pengawasan di lingkungan Polri. Bisa jadi tindakan serupa tidak hanya dilakukan oleh Djoko saja, tetapi mungkin ada petinggi-petinggi polisi lainnya, terutama yang berlimpah harta," ujar dia.
Kata Bambang, masyarakat dapat ikut andil melaporkan oknum polisi yang menikah tanpa seizin istri pertama. Jika hal itu benar dilakukan Djoko, maka Kapolri Jenderal Timur Pradopo harus menindak tegas. “Adanya penyimpangan tersebut, Kapolri harus mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melanggar," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (13/02) kemarin, KPK memeriksa Dipta Anindita sebagia saksi. KPK menilai Dipta tahu seputar aset yang dimiliki Djoko. KPK juga menyelidiki kedekatan Djoko dengan Dipta. Hasilnya, KPK telah menyita dokumen surat nikah keduanya.
Namun, ada yang aneh dalam data di surat nikah tersebut. Nama Djoko ditulis tanpa huruf ’d’ menjadi Joko. Selain itu, tahun lahir Joko ini pun tertulis 1970. Padahal, Djoko lahir tahun 1960.
Tak kurang akal, KPK coba mengonfirmasi soal kebenaran pernikahan Dipta ini kepada orangtuanya. Namun, saat dimintai keterangan, orangtua Dipta menjelaskan bahwa suami anaknya seorang lelaki etnis Tionghoa yang memang bernama Joko. Hingga akhirnya KPK menemukan dokumen surat nikah Dipta dengan Joko. Foto suami Dipta dalam surat nikah tersebut mirip dengan wajah Djoko. Terkait hal ini, Polri mengaku belum mengetahui soal isu poligami yang dilakukan Djoko tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved