Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) kembali menyatakan dukungan untuk hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar DPRD. GMJ juga akan melakukan demo besar untuk mendorong pelengseran Ahok dari kursi DKI-1.
"Tanggal 24 (Maret) bakal ada aksi besar-besaran dari GMJ di depan gedung DPRD DKI. Kita siapkan kurang lebih 50.000 orang massa dari 99 organisasi," kata koordinator aksi GMJ, KH Endang, di kegiatan car free day di Bundaran HI, Jakarta, (08/03).
Endang mengatakan, masyarakat Jakarta perlu tahu alasan DPRD menginginkan hak angket. "Kita mau kasih tahu ke rakyat Jakarta dosa-dosa Ahok. Termasuk kesalahan-kesalahan besar yang dilakukannya."
GMJ menilai draft RAPBD yang diajukan Ahok tidak memiliki data yang valid. Hal tersebut menjadi salah satu materi orasi yang akan disampaikan saat demo besar-besaran nanti. "Soal draft yang diserahkan Ahok ke Mendagri, ditolak. Karena draft bodong," kata Endang.
Dalam kegiatan car free day ini, GMJ juga menyebar 12 spanduk putih di kawasan Bundaran HI. Di spanduk-spanduk itu mereka mempersilakan masyarakat Jakarta untuk memberi dukungan dan pesan terhadap aksi mereka.
GMJ juga membawa spanduk besar berwarna biru terpampang foto Ahok dan tulisan "Paguyuban Banten Jakarta, Mendukung Angket Lengserkan Ahok." Sejumlah relawan yang menggelar aksi tersebut juga mengenakan kaos putih bertuliskan, "Dukung Angket DPRD Lengserkan Ahok". "Hari ini ada 3000 anggota GMJ gabungan yang hadir dalam aksi hari ini," pungkas Haji Endang.
Sebelumnya, GMJ pernah melakukan demo besar menolak Ahok jadi gubernur. Bahkan sempat GMJ mendaulat KH Fahrurozi Ishak sebagai gubernur tandingan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved