Harga minyak dunia pada perdagangan Selasa (12/05) waktu New York, AS, atau Rabu pagi WIB (13/05) naik. Kenaikan didorong oleh melemahnya dolar AS. Selain itu pasar juga menunggu laporan persediaan minyak mentah terbaru Amerika Serikat.
Harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) patokan AS untuk pengiriman Juni, naik US$1,50 ditutup pada US$60,75 per barrel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan minyak dunia, menetap US$di 66,86 per barrel di perdagangan London, naik US$1,95 dari penutupan Senin.
Kedua kontrak telah merosot pada Senin karena berlanjutnya kekhawatiran kelebihan pasokan global.
Analis broker Sucden, Myrto Sokou. Mengatakan, harga minyak mentah berbalik naik (rebound) kuat didukung oleh dolar AS yang lebih lemah, sementara investor tetap berhati-hati menjelang rilis laporan persediaan minyak mingguan.
Dolar diperdagangkan terhadap euro di US$1,1221 pada sore hari, turun dari US$1,1154 pada Senin sore di tengah aksi jual di pasar obligasi global. Melemahnya dollar AS cenderung membuat komoditas yang dihargakan dalam dollar seperti minyak mentah lebih menarik bagi pembeli.
Pasar minyak menunggu laporan mingguan pada hari ini, Rabu tentang persediaan minyak AS dari Departemen Energi AS (DoE) untuk petunjuk tentang permintaan di konsumen minyak mentah terbesar dunia itu.
Pekan lalu, DoE secara tak terduga melaporkan penurunan pertama dalam stok minyak mentah komersial dalam 16 minggu, tetapi stok yang masih di 487,0 juta barrel, tetap pada tingkat tertinggi pada catatan sepanjang tahun ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved