Hari ini, Rabu (15/10), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Emron Pangkapi menggelar Muktamar di Surabaya, Jawa Timur. Muktamar akan digelar hingga Sabtu (18/10).

Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy yang akrab disapa Romi berharap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tetap datang ke Muktamar. Sebab panitia muktamar dibentuk sendiri oleh Suryadharma pada 9 September lalu.

"Sesaat sebelum perselisihan itu terjadi, saya optimis beliau hadir karena itu juga yang terjadi pada Mukernas III PPP di Bogor 23-24 April lalu," kata Romi.

Menurut Romi, Muktamar VIII ini digelar untuk merespons Putusan Mahkamah PPP 11 Oktober 2014 yang salah satu amarnya memerintahkan Muktamar VIII didahului Rapat Pengurus Harian (PH) DPP hasil Muktamar Bandung. Rapat PH DPP pada 9 September lalu diselenggarakan oleh Ketum Suryadharma dan Sekjen Romahurmuziy.

"Kami yakin Muktamar ini akan menghasilkan pandangan politik yang penuh kesantunan, dalam meredakan nuansa konfrontatif yang berkelanjutan di panggung politik nasional," kata Romi.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha memastikan, Suryadharma Ali tidak akan menghadiri Muktamar yang digelar oleh kubu Emron Pangkapi.

"Saya pastikan tidak akan hadir. Beliau punya pertimbangan-pertimbangan tersendiri," ujar Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10).

Tamliha mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat PPP masih menunggu fatwa dari Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair terkait waktu penyelenggaraan Muktamar yang sah.

Di PPP, ada tiga kubu yakni kubu Romahurmuziy, kubu Suryadharma Ali, dan poros tengah yang menginginkan Muktamar islah.

"Masing-masing kubu memiliki yurisprudensi tersendiri. Kubu Romi ada alasan, SDA juga. Nah, Mbah Maimum datang bisa bawa berkah bagi PPP," kata Tamliha.

Menurut Tamliha, jika tidak ada titik temu maka Mahkamah Partai akan mengambil kendali terkait waktu pelaksanaan Muktamar. Jika kubu Romi dan kubu SDA melaksanakan muktamar yang tidak sah maka Majelis Syariah PPP akan membentuk panitia Muktamar beserta pengurus harian DPP PPP.

"SDA sudah kirim surat ke cabang-cabang akan laksanakan Muktamar 23 Oktober. Tapi tadi malam beliau nyatakan dia tunduk pada keputusan mahkamah partai," kata Tamliha.

PPP versi Emron Pangkapi menggelar Muktamar ke VIII pada 15-18 Oktober 2014, di Surabaya. Sementara PPP versi Suryadharma Ali akan menggelar Muktamar pada 23-26 Oktober, di Jakarta.