Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menungaskan Wakil Presiden Boediono untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Republik Indonesia itu." itemprop="description"/>
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menungaskan Wakil Presiden Boediono untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Republik Indonesia itu."/>
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menungaskan Wakil Presiden Boediono untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Republik Indonesia itu."/>
Sehubungan dengan kondisi kesehatan Hasri Ainun Habibie yang tidak stabil, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menungaskan Wakil Presiden Boediono untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Republik Indonesia itu. Sehubungan dengan kondisi kesehatan Hasri Ainun Habibie yang tidak stabil, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menungaskan Wakil Presiden Boediono untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Republik Indonesia itu. Sebagai tindaklanjut penugasan tersebut, pemerintah memanggil pihak keluarga mantan presiden RI ke-3 itu untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi yang terburuk. Kerabat dekat BJ.Habibie, Ahmad Watik Pratiknya langsung dipanggil kekediaman resmi Wakil Presiden. "Saya rapat koordinasi di kediaman wapres bersama sejumlah menteri dan pejabat untuk melaksanakan instruksi presiden," Ahmad Watik Pratiknya di Jakarta, Sabtu (22/05). Dalam rapat tersebut, kata Watik, pemerintah telah memutuskan jika terjadi sesuatu pada Ibu Hasri Ainun, maka semua permasalahan diambil alih oleh pemerintah. Sebab, Ibu Hasri Ainun Habibie merupakan mantan Ibu Negara yang juga sebagai penerima sejumlah bintang kehormatan RI. Menurut Watik, dalam rapat yang dihadiri juga oleh Menteri Keuangan dan Menteri Sosial itu sudah dibicarakan teknis jika terjadi sesuatu pada Ibu Hasri Ainun, maka sudah dipersiapkan semuanya. Termasuk soal transport dari Jerman menuju Indonesia. Koma Hingga berita ini diturunkan, kondisi Hasri Ainun Habibie masih dalam keadaan koma.” Saya barusan mengecek masih koma," ungkap Jimly Asshiddiqie, salah satu anggota Wantimpres kepada wartawan, Sabtu sore (22/05). Hal senada juga diungkapkan Sekretrais Pribadi BJ.Habibie. "Masih bernafas. Kalau ibu sudah tiada, Bapak akan telepon ke kita," ujar Marulloh. Berkumpul di Munchen Terkait kondisi koma yang dialami Hasri Ainun Habibie, pihak keluarga saat ini sudah berkumpul di LMU Di LMU Klinikum Munchen. "Bapak Habibie dan anaknya Thareq beserta istri sudah di Munich. Sementara anaknya yang lain Ilham dalam perjalanan ke Jerman," jelas Watik Pratiknyo. Dijelaskan Watik, kondisi mantan Ibu Negara RI itu saat ini memang kritis. Namun tim dokter masih terus berusaha menyelamatkan nyawa Hasri Ainun Habibie. Kini, Hasri Ainun Habibie dirawat di LMU Klinikum Munchen, Jerman. Selama perawatan, sejak Maret lalu, dalam waktu sebulan, mantan Ibu Negara RI ini telah menjalani Sembilan kali operasi. Tindakan medis itu untuk mengangkat sejenis tumor yang berkaitan dengan penyakit paru-parunya. Setelah dua pekan dilakukan pemeriksaan intensif, Ainun dioperasi pertama kali pada 7 April lalu. Operasi pertama ini berlangsung selama tujuh jam. Dalam waktu 25 hari berikutnya, Ainun kembali menjalani tujuh kali operasi. Sehingga selama dirawat telah menjalani sembilan kali operasi.
© Copyright 2024, All Rights ReservedBerita Populer
Gibran Minta Sistem Zonasi Sekolah Dihapus
PENDAPAT
Mengharapkan Kemerdekaan
Menyambut Tahun Koperasi Internasional
NUSANTARA
POLITISIANA
WAWANCARA
Coblos Semua Paslon Boleh Dilakukan
Hasri Ainun Habibie Koma: Bila Terjadi Sesuatu, Pemerintah Ambil Alih
Okky Asokawati: Masih Banyak Persoalan Perlindungan TKI
Kongres Demokrat: Majelis Tinggi Tentukan Kriteria Menteri