Aksi nyeleneh dilakukan ratusan warga Surabaya. Mereka mendaftarkan sepasang sapi, sebagai calon kepala daerah ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Selasa (11/08). Aksi ini sebagai bentuk penolakan, atas sikap KPU yang akan menunda Pilkada Kota itu, jika hanya diikuti calon tunggal.
“Kami datang ke sini hanya mendesak ke KPU agar tidak menunda Pilkada Surabaya. Makanya kami daftarkan hewan ini agar Pilkada tetap berjalan karena memiliki 2 calon," ujar Yasin, anggota aksi yang menamakan diri Barisan Rakyat Surabaya, berorasi di depan Kantor KPU Surabaya.
Selain mendaftarkan sepasang sapi, perwakilan massa aksi memberikan suvenir kepada Ketua dan Komisioner KPU Kota Surabaya berupa obat kuat.
“Apa jadinya kalau Pilkada Surabaya ditunda yang kemudian dipimpin seorang pejabat sementara yang tidak bisa mengambil kebijakan langsung," keluh dia.
Selain berorasi, massa aksi juga membawa berbagai poster berisi desakan agar Pilkada Surabaya tidak ditunda. “Warga Tandes Desak Presiden Keluarkan Perppu”, Pokoke 9 Desember Kudu Nyoblos Walikota dan Wakil Walikota” dan “ARDUK Arek Dukuh Kupang Tolak Penundaan Pilkada Surabaya”.
Aksi ini dijaga oleh ratusan personel dari Polrestabes Surabaya. Sebuah mobil water canon turun disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved