Ada 2 hal utama yang dijelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat konsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Yaitu, soal tidak jadi dilantiknya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama jajaran pimpinan DPR usai rapat konsultasi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (06/04) pukul 14.00 WIB. “Tadi ditanyakan 2 hal tentang pengangkatan Kapolri dan yang kedua mengenai implementasi pelaksanaan APBNP," ujar Jokowi.
Sehubungan dengan Kapolri, ujar Jokowi, dirinya menjelaskan kepada DPR tentang surat tanggal 18 Februari 2015 kepada Ketua DPR RI perihal pengangkatan Kapolri.
“Saya jelaskan tadi mengenai alasan tidak dilantiknya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri yaitu mengingat bahwa pencalonannya sebagai Kapolri menimbulkan perdebatan di masyarakat,” ujar Presiden.
Alasan lainnya tidak dilantiknya Budi adalah, dalam rangka menciptakan ketenangan di masyarakat serta kebutuhan kepolisian, maka pemerintah mengajukan calon Kapolri yang baru. “Terkait dengan alasan tersebut di atas kami menerangkan memang alasan sosiologis dan alasan yuridis,” ujar Jokowi.
Sedangkan mengenai APBNP, Presiden menjelaskan bahwa sudah berjalan. “Karena kalau kita lihat dari data dibandingkan tahun lalu 1 Januari sampai 31 Maret sudah 15,6 (persen), tahun ini 18,5 (persen) artinya pelaksanaannya sudah berjalan. Dan kami ingin pelaksanaannya lebih dipercepat lagi,” ujar Jokowi.
Presiden pertemuan konsultasi dengan Ketua dan para Wakil Ketua DPR beserta seluruh pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi merupakan konvensi ketatanegaraan yang baik. “Karena melalui rapat konsultasi ini kita bisa bicara masalah kenegaraan dari hati ke hati dalam suasana kekeluargaan.”
Presiden menyebut, pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan. “Jangan ada yang berpikiran di dalam kami tadi ribut atau ramai, tidak. Suasananya kekeluargaan, sangat kekeluargaan dan sinergi antar lembaga negara dalam upaya mempercepat pembangunan mempercepat kesejahteraan,” tandas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved