Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku siap menjadi oposisi jika nantinya Joko Widodo dan Jusuf Kalla ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sejak reformasi, PPP selalu menjadi partai pendukung pemerintah. Menjadi pengalaman baru bagi PPP untuk berada di luar pemerintah.
"Kalau kami di luar (pemerintah) ini menjadi ekperimentalisasi dari roh perjuangan partai. Kita siap berada di luar," terang Sekjen PPP, Romahurmuzyi kepada pers di Jakarta, Minggu (20/07).
Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan, selama 17 tahun, PPP selalu berada di dalam pemerintahan. Posisi baru ini akan memberikan pengalaman yang lebih bagi PPP.
Romi mengatakan, selama masuk menjadi bagian pemerintah, PPP dinilai kehilangan ruh perjuangannya. Bahkan, perolehan suara partai terus menurun di Pemilu. "Bagi PPP karena semangat perjuangan berbasis ke konstitusi menjadi oposisi di pemerintahan akan membangkitkan semangat jihad kami," tegasnya.
Meski begitu, Romi mengaku jika nanti PPP mengambil sikap menjadi oposisi tentu akan menghadapi berbagai rintangan. Salah satunya tingkat kepercayaan publik akan rendah. "Tapi itu semua tergantung bagaimana keputusan Ketua Majelis Syariah PPP dalam menyikapi hal ini," tandas Romi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved