Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat akan direhab. Seluruh kios akan dibongkar dan dibangun pasar yang baru satu lantau dengan 200 kios di lokasi tersebut. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan pasar ini mencapai Rp9 miliar.

"Semuanya mau dirobohkan, dibangun total dengan catatan pedagang enggak dipungut biaya," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/04).

Pada kesempatan itu Jokowi sempat berdialog dengan para pedagang di pasar tersebut. "Setuju enggak? Siapa yang enggak setuju?" kata Jokowi sambil memperlihatkan kertas putih yang berisi gambaran penataan lokasi pasar.

"Setujuuu... Pak," jawab para pedagang pasar menyambut antusias pertanyaan Jokowi, Hampir semua pedagang kompak menyatakan setuju dengan rencana rehab tersebut.

Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Kepala Dinas UMKM Ratna Ningsih dan Sekretaris Kota Jakarta Barat Rustam Effendi. Jokowi pun melakukan aktivitas seperti biasanya blusukan ke dalam lorong-lorong pasar sejak pukul 09.15 WIB. Para pedagang dan pengunjung pasar puna menyambut hangat Jokowi.

Perombakan pasar dilakukan karena kondisi pasar Meruya Ilir saat ini dianggap kotor, becek, dan semrawut. Ke depan, pasar yang baru akan dibangun lebih tertata rapi, pemetaan kios lebih jelas, dan manajemen diperbaiki.

Selama masa pembangunan, seluruh pedagang akan digeser ke lokasi sementara yang letaknya sekitar 100 meter dari lokasi pasar saat ini. Pembangunannya sendiri dimulai akhir Juli atau awal Agustus 2013, dan diprediksi memakan waktu sekitar 5-6 bulan.