Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan pembangunan pelabuhan yang semula akan dibangun di Cilamaya, Kabupaten Karawang, dipindahkan ke Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Karena, pembangunan di Cilamaya bisa mengganggu potensi infrastruktur migas dan dan lain-lainnya. Oleh sebab itu, dicari lokasi alternatif di luar Cilamaya, dan ketemu di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat," kata Jokowi dalam rapat kabinet terbatas terkait Pelabuhan Patimban, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (02/05).
Jokowi mengatakan, Pelabuhan Patimban perlu dibangun, karena pelabuhan yang ada saat ini, seperti Tanjung Priok (Jakarta Utara), Tanjung Emas (Semarang), dan Tanjung Perak di Surabaya, sudah sangat penuh.
"Kami membutuhkan pelabuhan yang besar di Pantai Utara, di Jawa Barat, untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, dengan adanya pelabuhan ini maka jalur distribusi dan lalulintas tidak perlu lagi menempuh jalur darat, yang terlalu jauh untuk sampai ke Jakarta, ke Semarang dan ke Surabaya.
"Sebelum diputuskan, saya minta ada pemaparan terlebih dahulu mengenai kelayakan pembangunan Patimban, dilihat dari sisi aspek teknis, aspek hukum, aspek skema pendanaannya dan lain-lainnya," pungkas Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved