Mantan jurnalis yang menjadi kandidat perdana menteri Korea Selatan, Moon Chang-keuk mengundurkan diri dari pencalonannya pada Selasa (24/06). Padahal 2 minggu lalu Presiden Park Geun-hye menunjuknya sebagai kandidat perdana menteri dalam reshuffle cabinet. Reshuffle dilakukan untuk memulihkan kepercayaan publik pasca tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol pada pertengan April lalu.
"Saya sepakat dengan kata-kata Presiden Park Geun-hye bahwa dia akan mereformasi akar bangsa ini," kata Moon dalam konferensi pers yang diadakan di dekat kantor kepresidenan, Korea Selatan.
Keputusan Moon tersebut dilakukan menyusul pernyataan kontroversialnya terkait masalah Korea dan Jepang di masa lalu. Moon mengatakan, masa pendudukan Jepang di Semenjung Korea pada tahun 1910 hingga 1945 serta pembagian dua Korea terjadi karena kehendak Tuhan.
Pernyataan Moon tersebut mendapat tekanan baik dari pemerintah yang berkuasa ataupun kelompok oposisi. "Setelah pencalonan saya sebagai perdana menteri, bangsa ini jatuh ke dalam konfrontasi dan perpecahan yang lebih besar. Saya khawatir situasi seperti ini akan menjadi sandungan bagi presiden untuk menjalankan urusan negara," kata Moon.
Moon mengatakan dirinya ingin membantu Presiden Park Geun-hye. “Saat ini, saya akan membantu Presiden Park Geun-hye dengan mengundurkan diri. Hari ini saya dengan sukarela berhenti sebagai kandidat perdana menteri," kata Moon seperti dikutip Yonhap.
Moon menjadi kandidat perdana menteri kedua yang mengundurkan diri dalam upaya Presiden Park memperbaharui kabinetnya. Sebelumnya, pada 28 Mei lalu, kandidat pertama perdana menteri yang baru yang ditunjuk Park, Ahn Dai-hee jua mengundurkan diri dari pencalonannya. Ahn mundur akibat kritik yang menyebutnya telah menghasilkan banyak uang sebagai pengacara dengan cara memanfaatkan statusnya sebagai Mantan Hakim Agung.
Saat ini, Presiden Park mencari perdana menteri baru untuk menggantikan Chung Hong-won yang mengundurkan diri pasca tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan hampi 300 orang pada 16 April lalu.
Chung sendiri hingga saat ini masih menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri hingga penggantinya yang ditunjuk Presiden Park disetujui oleh Majelis Nasional Korea Selatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved