Kebakaran hutan dan lahan di Muara Enim, Sumatera Selatan, makin meluas dan makin mendekati ke pemukiman warga.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan di laporan hari ke-10 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, sektor kanan makin mendekati pemukiman warga. Sementara untuk di sektor kiri, api sudah dapat dikendalikan meski masih berasap.
"Untuk sektor kanan mengarah ke permukiman warga," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, dikutip Minggu (8/9/2024).
Sudirman menjelaskan api yang mengarah ke pemukiman warga itu sudah dapat dikendalikan karena aksesnya yang lebih mudah dan sumber air yang dekat.
"Api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap dan untuk saat ini api masih menyala," kata Sudirman.
Dalam penanggulangan karhutla, personel yang ada di lapangan berasal dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil dan pemerintah desa.
"Masyarakat juga ikut membantu upaya pemadaman karhutla. Pemadaman masih dilanjutkan hari ini mengupayakan agar api tidak menjalar ke wilayah permukiman," ujar Sudirman.
Sudirman mengatakan dalam pemadaman di lokasi tersebut, luas yang terbakar sudah mencapai 54 hektare. Upaya pemadaman di lokasi itu cukup sulit karena lahan vegetasi yang terbakar adalah hutan gambut.
Untuk luas karhutla di Desa Suka Maju tidak mengalami penambahan karena pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara. Helikopter melakukan dua kali sorti atau sebanyak 79 kali water bombing untuk memadamkan wilayah tersebut.
"Helikopter juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga. Helikopter melakukan 79 kali water bombing atau sebanyak 316 ribu liter air ditumpahkan ke lokasi yang terbakar," kata Sudirman. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved