Pemerintah Indonesia menargetkan negosiasi perjanjian kerja sama perdagangan ASEAN dan Hong Kong dapat dirampungkan pada akhir 2016. Sehingga, pada 2017 nanti diharapkan manfaat kerjasama perdagangan berupa lintas perhubungan (hub) ekspor produk asal Indonesia bisa lebih luas melalui pasar Hong Kong.
Direktur Kerjasama Asean Kementerian Perdagangan, Donna Gultom, mengatakan, pada awal Desember lalu pihaknya bersama negara lain di Asia Tenggara melakukan perundingkan kelima kerja sama perdagangan dengan Hong Kong.
"Negosiasi akan dilanjutkan lagi tahun depan, saat ini pembahasan masih terkait dengan modalitas," kata Donna Gultom, Selasa (15/12).
Donna mengatakan, Hong Kong merupakan wilayah administratif khusus yang berada di Republik Rakyat China. Menurut Donna, manfaat utama pelaksanaan kerja sama perdagangan dengan Hong Kong yaitu membuka akses pasar yang akan lebih luas mengingat kawasan tersebut menjadi hub kegiatan ekspor-impor.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia untuk meningkatkan ekspor serta merangsang masuknya investor Hong Kong.
"Kami masih melakukan diskusi dengan sejumlah sektor tentang apa yang bisa kita manfaatkan, namun belum ada masukan yang jelas," kata Donna.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor Indonesia ke Hong Kong sepanjang Januari hingga September 2015 mencapai US$1,6 miliar atau turun 26 persen ketimbang tahun lalu pada periode yang sama sebesar US$2,18 miliar.
Sedangkan nilai impornya mencapai US$1,27 miliar atau turun 4 persen dari tahun lalu sebesar US$1,33 miliar.
Donna mengatakan, ke depan hal-hal yang dibahas dalam ASEAN-Hong Kong free trade agreement (FTA) tersebut akan mencakup banyak hal, mulai dari perdagangan barang dan jasa, investasi serta kerja sama di bidang ekonomi.
"Pembahasan FTA ini hanya hal-hal regular, namun sesungguhnya Hong Kong juga terbuka dengan Indonesia untuk melakukan kerja sama secara bilateral," ujar Donna.
Pada pertengahan tahun lalu, Hong Kong juga telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan indonesia secara bilateral dengan melakukan kunjungan ke Presiden Joko Widodo. Rencananya, pemerintah Hong Kong akan membuka kantor perwakilan di Tanah Air.
Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi,mengatakan, pihaknya optimistis pelaksanaan perundingan ASEAN-Hong Kong FTA akan bisa diselesaikan dalam tiga pertemuan yang akan digelar tahun depan.
"Kami harapkan akan dapat diselesaikan dalam putaran kedelapan pada akhir 2016," pungkas Bachrul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved