Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) siap menempuh babak baru sebagai satu-satunya lembaga riset penerbangan dan antariksa di Indonesia. Kamis (06/08) lalu, LAPAN meluncurkan logo baru kepada publik di Kantor LAPAN Jakarta.
Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, pemilihan waktu tanggal 6 Agustus untuk meluncurkan logo baru ini bukan tanpa alasan. Karena pada 6 Agustus 2013 merupakan waktu lahirnya Undang Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan. Tanggal tersebut pun dinisbatkan sebagai Hari Keantariksaan.
"Logo baru LAPAN, berbentuk wahana antariksa yang sedang meluncur ke arah kanan atas dengan tulisan LAPAN di bagian bawah wahana antariksa. Wahana antariksa tersebut digambarkan dengan empat bentuk eliptik dengan empat ukuran berbeda," katanya kepada politikindonesia.com usai acara peluncuran logo LAPAN.
Dijelaskan, secara filosofis, wahana antariksa yang sedang meluncur melambangkan lembaga keantariksaan yang bertekad mencapai cita-cita tinggi menuju Indonesia yang maju dan mandiri. Empat bentuk eliptik sekaligus melambangkan empat kompetensi LAPAN yaitu Sains Antariksa dan Sains Atmosfer, Teknologi Penerbangan dan Antariksa, Penginderaan Jauh, dan Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa.
"Adapun warna logo baru LAPAN masih mempertahankan warna biru langit sebagai ciri LAPAN sebagai lembaga keantariksaan. Sedangkan, warna kuning api sebagai lambang semangat pendorong kemajuan dan kemandirian," ujarnya.
Menurut Thomas, perubahan logo LAPAN melibatkan partisipasi publik melalui tata cara sayembara. Tujuannya, untuk mendengar, mengerti dan memahami aspirasi publik atas citra LAPAN yang telah dibangun selama 52 tahun. Selain itu, pihaknya juga ingin melibatkan publik dalam mencapai cita-cita Indonesia yang maju dan mandiri di bidang penerbangan dan antariksa.
"Sayembara diikuti oleh 2.079 peserta dengan total karya logo LAPAN terima sebanyak 640 desain. Tim juri yang berasal dari para pakar di berbagai bidang serta perwakilan LAPAN kemudian memilih 23 peserta untuk mempresentasikan karya desain logo mereka," ucapnya.
Untuk hasil seleksi akhir, lajut Thomas, pihaknya pun menetapkan 1 karya sebagai pemenang utama dan 10 lainnya sebagai pemenang nominasi. Sebagai bentuk apresiasi, pihaknya memberi imbalan hadiah atas ide dan proses kreatif. Pemenang utama ialah Agung Setiawan yang berasal dari Bandung. Karya desainnya mewakili visi dan misi LAPAN untuk menjadi pusat unggulan penelitian dan pengembangan di bidang penerbangan dan antariksa di Indonesia.
"Bersamaan dengan peluncuran logo baru ini, kami juga memperkenalkan Lagu Mars LAPAN. Lirik lagu tersebut menggambarkan semangat LAPAN untuk terus membangun kemandirian dan menyatukan bangsa Indonesia dengan menguasai iptek penerbangan dan antariksa, serta membuktikan bahwa LAPAN mampu bersaing di kancah dunia," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved