Dampak letusan Gunung Merapi telah menyebar hingga Kabupaten Kebumen dan Cilacap, Jawa Tengah. Akibat abu vulkanik yang mengguyur kedua kabupaten tersebut, pemda membagikan ribuan masker.

Tri Prabowo, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen kepada wartawan, Rabu (27/10) mengatakan, pihaknya telah membagikan 3.000 masker di tiga titik. Yakni, alun alun, Tugu Lawet, dan Stasiun Kebumen.

"Masker itu kami bagikan, karena sejak Selasa malam terjadi hujan abu. Sampai sekarang sisa-sisa abu masih banyak dan beterbangan karena belum hujan," ujarnya.

Ia mengimbau agar warga mengenakan masker karena debu vulkanik Merapi membahayakan kesehatan. “Minimal mengakibatkan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),” ujarnya.

Sedang Bambang Setiyono yang dihubungi wartawan secara terpisah mengaku kekurangan masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Sebelumnya 5.000 masker telah dibagikan, namun masih kekurangan. “Kami terpaksa mencari sampai ke Purwokerto,” ujarnya. Masker itu dibagikan karena abu Gunung Merapi masih beterbangan di jalanan. Dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan saluran pernapasan.