Polda Metro Jaya menyiapkan 28.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. Untuk malam Natal saja, Polda mengerahkan lebih dari 8.000 personel. Sedangkan buat tahun baru, total personel mencapai 20.000.
"Kekuatan kami ada dari Polri dan pemda. Setengah kekuatan untuk tahun baru dari Polri, jadi hampir 18 ribu anggota," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di gedung Balai Kota Jakarta, Senin (21/12).
Tito mengatakan, ada dua titik lokasi yang dianggap rawan dan harus menjadi fokus pengamanan dalam perayaan Natal dan tahun baru nanti.
"Sementara di Jakarta ada 2 titik, tapi mudah-mudahan enggak terlalu signifikan. Saya enggak perlu sebutkan di mana, tapi ada," kata Tito.
Menurut Tito, total ada 9 titik lokasi yang diwaspadai khusus oleh Polda. Namun, 7 sisanya berada di luar wilayah hukum Jakarta atau diperkirakan di sekitar Tangerang dan Bekasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya pagi ini menggelar rapat koordinasi pimpinan untuk pengamanan Natal dan tahun baru. Rapat dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya.
Turut hadir dalam rapat itu, Kepala Polda Metro Jaya beserta jajarannya, para kepala polres, wali kota, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah. "Natal ini nanti agak unik, ada Maulid Nabi juga tanggal 24-nya, jadi dua hari besar keagamaan," kata Tito.
Polda khususnya berfokus pada titik-titik lokasi yang sekiranya ada tempat ibadah yang saling bersinggungan agar diatur dengan baik supaya keamanan dan kenyamanan antar-umat beragama tetap terjaga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved