Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, secara resmi meluncurkan logo dan maskot baru ajang kejuaraan olahraga terbesar Asia itu. Logo ini merupakan pergantian dari logo lama bergambar Cenderawasih yang sempat diluncurkan pada tahun lalu.
Logo baru kali ini menggambarkan sketsa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Senayan, Jakarta yang dipadukan dengan sketsa 8 pintu stadion. Pada bagian tengah disusupi gambar matahari yang merupakan logo Asian Games.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, logo tersebut mencerminkan makna Energy of Asia. Yakni matahari sebagai sumber energi yang akan menyebar melalui 8 jalur ke seluruh Asia dan dunia melalui pentas Asian Games 2018.
“Logo ini menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia," ujar dia di Jakarta, Kamis (28/07).
Imam menambahkan, logo ini dirancang bersama Badan Ekonomi Kreatif. Pemerintah mendengar banyak masukan dari masyarakat untuk mengganti logo sebelumnya yang bergambar untaian bulu burung Cenderawasih.
Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan Inasgoc selaku penanggung jawab pelaksanaan Asian Games 2018 telah menginformasikan logo anyar tersebut kepada OCA dan telah disetujui.
Logo baru ini dibuat oleh Feat Studio, pemenang sayembara logo Asian Games 2018. Pemilik Feat Studio, Jefferson Edri mengatakan pihaknya memilih sketsa Stadion GBK karena terinspirasi dengan semangat mantan Presiden Soekarno dalam membangun Stadion GBK agar bisa menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962.
“GBK kala itu menjadi stadion terbesar pertama di Asia dan dunia. Kita pun meraih prestasi membanggakan pada Asian Games tersebut," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved