Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Selasa, (10/9/2024) malam hingga Rabu (11/9/20240 pagi, mengakibatkan terjadinya longsor di Kampung Cinyoclo atau Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy Garut.
Kapolsek Singajaya, AKP Anas Nasrudin mengatakan, tebing setinggi 20 meter ambruk menimpa badan jalan, sekitar pukul 05.00 WIB. Longsor tebing ini mengakibatkan jalur transportasi yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu dari arah Toblong, Kecamatan Peundeuy menuju Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat terputus total.
Selain tertimbun longsor, badan jalan anjlok sepanjang 30 meter dan terjadi retakan jalan sepanjang 100 meter, serta terjadi potensi longsor susulan sepanjang 70 meter.
"Akses jalur jalan dari Peundeuy ke Cibalong terputus total akibat longsor tebing setinggi 20 meter," ujar Anas, Rabu (11/9/2024).
Forum komunikasi Pemerintah Kecamatan (Forkopimcam) Peundeuy telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD Garut mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Selain itu, pihak terkait juga masih mencari akses jalan lain agar arus transportasi dua kecamatan bisa berjalan normal kembali.
"Alat berat masih dalam perjalanan, kami pihak Forkopimcam akan mengaktifkan kembali jalan lama tidak dipergunakan untuk jalur umum," ujar Anas
Anas melanjutkan, akses jalan di wilayah Kecamatan Peundeuy secara geografis berada di wilayah pegunungan yang kondisinya lereng dan tebing cukup curam dan tinggi. Sehingga dipicu dengan intensitas hujan tinggi, sehingga rawan terjadinya longsor.
"Kami juga telah menghimbau warga untuk selalu waspada, saat hujan turun di kawasan Singajaya maupun Peundeuy," ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved