Korban tewas akibat tanah longsor di Snohomish County, Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat bertambah menjadi 14 orang. Sebanyak 176 orang lainnya dilaporkan masih hilang dalam bencana alam tersebut.
Tim SAR setempat berhasil menemukan enam jasad lagi dari timbunan lumpur yang memenuhi area bencana, Senin malam (24/03) waktu setempat.
Sedangkan untuk korban hilang, terjadi penambahan cukup signifikan, yakni dari 108 orang menjadi 176 orang. Kepala Departemen Penanggulangan Darurat John Pennington menjelaskan bahwa penghitungan awal memang masih samar-samar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Snohomish County Distrik 21, Travis Hots menyebut situasi di area longsor sangat suram. "Kami masih menaruh harapan bahwa kami akan menemukan korban selamat. Kami masih dalam mode penyelamatan," kata Travis Hots dikutip dari The Seattle Times, Selasa (25/03).
Ahli geologi dari Departemen Sumber Daya Alam, Dave Norman mengatakan, tanah longsor masih terus bergerak. Sehingga memunculkan kekhawatiran bagi tim penyelamat yang terus mencari korban di area longsor yang rawan.
"Hal ini sedang kami coba untuk tangani dengan lebih baik. Jika kami bisa melihat adanya pergerakan lebih sedikit, kami akan bisa memberi tahu apakah aman bagi para penyelamat untuk kembali (ke area)," jelas Norman.
Area yang dilanda longsor pada Sabtu (22/03) waktu AS ini nyaris mencapai 1 mil persegi. Tebing yang muncul di pegunungan akibat longsor ini mencapai ketinggian 182 meter dan sepanjang 457 meter. "Ini merupakan salah satu tanah longsor terbesar yang pernah saya lihat," pungkas Norman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved