Markas Besar Tentara Nasional Indonesia telah mengajukan 6 nama perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel sebagai calon ajudan Presiden Terpilih Joko Widodo. Keenam nama yang diajukan berasal dari 3 angkatan yaitu darat, laut dan udara.
"Ada 2 nama dari masing-masing angkatan. Sampai saat ini kita masih menunggu beliau memilih siapa," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya kepada pers, Minggu (19/10).
Fuad mengatakan, keenam nama yang diajukan ke Jokowi adalah para perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel. "Jika terpilih pangkat mereka akan langsung dinaikkan menjadi kolonel," kata Fuad.
Keenam calon ajudan itu telah melalui berbagai proses seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, akademis, fisik maupun psychotest. Ada tiga kriteria yang harus dimiliki seorang ajudan presiden. Seorang ajudan harus memiliki intelektualitas, fisik dan kepribadian yang baik. "Nama-nama yang kami ajukan telah memenuhi ketiga kriteria itu. Mereka adalah para perwira terbaik," ujar Fuad.
Namun Fuad tidak bersedia mengungkapkan siapa saja enam letnan kolonel yang telah diajukan sebagai ajudan. Jokowi nanti akan memilih masing-masing satu ajudan dari setiap angkatan.
"Tidak etis jika disampaikan sekarang. Bagaimana nanti jika sudah kami umumkan justru yang bersangkutan tidak terpilih?" kata Fuad.
Fuad mengatakan, jika Jokowi telah resmi memilih ajudan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan segera mengeluarkan surat perintah terhadap para ajudan terpilih. "Sekaligus surat keputusan kenaikan pangkat dari Letkol menjadi Kolonel," pungkas Fuad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved