Dalam jadwal kunjungan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda ke Dasmaskus, Suriah, Menlu diagendakan melakukan pertemuan dengan Ketua Biro Politik Hamas di Suriah, Khalid Mishal. Pertemuan tersebut guna merundingkan pembentukan pemerintah persatuan Palestina.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu-RI) Kristiarto Legowo di Gedung Deplu-RI Jakarta, Jumat (26/1). "Pertemuan dengan ketua biro politik Hamas Khalid Mishal ada dalam jadwal kunjungan Menlu ke Damaskus, Suriah, pada 4 hingga 5 Febuari 2007," katanya.
Sebenarnya, rencana pertemuan dengan tokoh hamas untuk meredakan sengketa Hamas-Fatah serta mendorong pembentukan pemerintahan persatuan Palestina tersebut awalnya akan dilakukan di Indonesia tiga bulan mendatang. Hal tersebut pernah diungkap Wirajuda.
Namun, karena ada kendala utama dalam mengundang tokoh Palestina ke Indonesia, sehingga undangan yang bahkan sudah dibuat tersebut tidak jadi dilaksanakan. "Kita memutuskan mengundurkan waktu, karena ada imbauan dari beberapa pihak, termasuk Palestina, bahwa Palestina mendekati kesepakatan untuk membentuk pemerintah persatuan, namun sayangnya itu belum terwujud," kata Menlu-RI.
Untuk itu, pihaknya pada 2007 akan mendorong pemerintahan persatuan Palestina dapat terwujud, dengan mengundang tokoh tersebut ke Indonesia untuk membahas masalah Pemerintahan Persatuan Palestina.
Selain melakukan pertemuan dengan Khalid Mishal, Menlu Wirajuda juga diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Menlu Suriah, Walid Moallem, Presiden Bashar al-Assad dan Wakil Presiden Farouk Al Sharaa.
Kunjungan Menlu ke Damaskus atas undangan Menlu Suriah yang disampaikan dalam pertemuan kedua Menlu di Sidang Umum PBB 2006.
© Copyright 2024, All Rights Reserved