Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menerima kunjungan Menlu Lithuania, Linas Antanas Linkevicius, di Kementerian Luar Negeri di Pejambon, Jakarta, Kamis malam (27/08). Pertemuan kemudian menghasilkan tiga nota kesepahaman (MoU).

Tiga MoU yang disepakati yakni mengenai konsultasi bilateral, bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas serta kerja sama ekonomi dan teknik. Pertemuan bilateral kedua Menlu berlangsung selama 30 menit.

"Selama pertemuan, kami juga berdiskusi untuk memprioritaskan kerja sama bilateral yang berfokus di bidang pendidikan, energi terbarukan dan penerbangan," kata Retno kepada pers, usai pertemuang tersebut.

Khusus untuk bidang pendidikan, Retno menyebut ada tiga kerja sama yaitu di bidang informasi, komunikasi dan teknologi. "Indonesia dan Lithuania saling membangun kerja sama dengan beberapa universitas di kedua negara," ujar Retno.

Retno berharap kesepakatan mengenai visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas ke Lithuania akan membuka peluang bagi WNI memperoleh visa Schengen.

Sementara, Menlu Lithuania, Linas Antanas Linkevicius, mengaku merasa terhormat, atas sambutan Menlu Retno kepada dia. Linkeviscius menyebut, ini menjadi kunjungan pertamanya ke Indonesia. "Ini adalah suatu kerja sama penting dalam hubungan kedua negara," ujar Linkevicius.

Menurut Linkevicius, Lithuania tengah menjajaki kerja sama di bidang makanan dengan Indonesia di waktu mendatang. Lithuania terkenal akan kelezatan makanannya. "Saya setuju kerja sama yang tengah dijajaki kedua negara, menjadi suatu inisial yang bisa kita ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lain," kata Linkevicius.

Terkait dengan bidang energi terbarukan, Linkevicius dijadwalkan akan bertemu dengab Menteri ESDM hari ini, Jumat (28/08). Selain Menteri ESDM, Linkevicius juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Perhubungan.