Pada lebaran tahun ini, diperkirakan 20 juta orang akan melakukan mudik ke kampung halamannya. Jumlah itu meningkat sekitar 2 persen dibandingkan pemudik tahun lalu.

"Perkiraan 20 juta orang yang akan pulang kampung, itu khusus di Pulau Jawa. Kenaikan ini sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat Apel Persiapan Kereta Api untuk Lebaran 2015 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (02/07).

Jonan mengatakan, moda transportasi yang menjadi pilihan favorit pemudik tahun ini adalah kereta api. Berdasarkan data sementara, diprediksi ada lebih dari 5,5 juta penumpang yang naik kereta api sejak H-10.

"Jumlah peningkatan paling tinggi adalah kereta api. Akan tetapi (untuk angkutan darat seperti bus) menurun karena (peningkatan) sepeda motor pribadi. Untuk udara, ada 3 persen dan laut sekitar 3 persen saja," lanjutnya.

Menhub mengatakan, untuk pengamanan dan pengawalan, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mengawasi dan mengamankan di daerah rawan longsor dan maupun daerah yang menjadi titik gangguan-gangguan.

Jonan memprediksi kepadatan arus mudik lebaran terjadi mulai dari H-15 sampai H-9. Sementara, puncaknya sendiri terjadi pada H-7 dan H+7.

"Saya minta rekan-rekan di sini, petugas Lebaran untuk mengutamakan keselamatan kereta api. Sebagai Menhub, saya berharap tidak akan ada kecelakaan kereta api mulai sekarang sampai lebaran berakhir," pungkasnya.