Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (11/10) kemarin, Polisi mengamankan 6 orang. Mereka adalah PNS dan Honorer Kemenhub serta seorang pihak swasta. Sejumlah barang bukti juga disita polisi.

"Jadi ada 6 orang yang berhasil diamankan mereka masih diperiksa secara intensif,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.

Lebih jauh Awi menerangkan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam operasi tersebut. Diantaranya, uang tunai senilai total Rp95 juta dan buku tabungan dengan saldo kurang lebih Rp1 miliar dalam operasi di loket Direktorat Perhubungan Laut.

"6 orang yang kita tangkap yaitu 2 PNS (pengawai negeri sipil), 1 orang dari PT tertentu yang ikut mengurus ini, dan 3 pegawai honorer,” terang Awi.

Awi menjelaskan, uang yang diamankan tersebut disita dari beberapa tempat. Diantaranya uang tunai Rp34 juta di lantai 6 gedung tersebut, dan Rp61 juta di lantai 12.

Awalnya dilakukan OTT di lantai 6 gedung Kemenhub. Dari OTT tersebut, petugas mendapatkan penjelasan pelayanan di lantai enam ada kaitannya dengan lantai 12. "Petugas menuju ke lantai 12 gedung itu dan melakukan penangkapan serta penyitaan barang bukti,” terang dia.

Awi menambahkan, polisi juga akan menelusuri aliran dana pungli itu kemana saja. “Dari pengakuan sementara uang itu mengalir kemana-mana mulai dari Kasubdit dan lainnya sehingga harus dilakukan penelusuran. PNS yang tertangkap ini dari golongan II D,” katanya.