Sebanyak 300 prajurit Kodam II/Sriwijaya antre mengikuti tes urine di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Sriwijaya, Rabu (16/03). Sebanyak 20 petugas kesehatan dipimpin Ka Kesdam II/Sriwijaya Kol CKM melakukan pemeriksaan terhadap semua prajurit tanpa terkecuali. Mulai dari Pangdam, Kasdam, Irdam, para Asisten dan Kabalak.

"Saya lakukan tes di setiap komandan, kalau anggota kedapatan memakai narkoba sanksinya dipecat. Komandannya juga kita pecat,” kata Pangdam Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP, Rabu pagi.

Purwadi mengatakan, Indonesia saat ini sedang mengalami darurat narkoba, hampir setiap bulan pula korban berjatuhan akibat mengonsumsi narkoba.

“Seluruh prajurit wajib tes urine ini sebagai komitmen TNI tidak terlibat narkoba. Ini dilakukan secara mendadak hari ada sekitar 300 prajurit yang sudah terdaftar untuk lakukan tes, yang belum akan kami lanjutkan sampai akhir Mei ini harus tuntas. Kodam II/Sriwijaya sedang beres-beres prajurit dari narkoba," kata Purwadi.

Purwadi mengatakan, narkoba di kalangan masyarakat sangat meresahkan, untuk memberantas itu aparat harus terlebih dahulu bersih dari narkoba.