Penumpukan truk masih terjadi di areal parkir Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga Senin pagi akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda. Cuaca ekstrem itu mengakibatkan anjloknya jumlah trip pelayaran kapal feri dari pelabuhan penyeberangan itu ke Merak atau sebaliknya.

"Kondisi cuaca hingga Senin dini hari masih kurang bagus. Angin dan arus air kencang sehingga waktu tempuh pelayaran menjadi lebih lama, serta kapal sulit bersandar di dermaga Pelabuhan Merak. Dampaknya di Bakauheni adalah keberangkatan kapal menjadi molor sehingga terjadilah penumpukan," kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Senin (12/03).

Heru menyebutkan jumlah kapal feri yang dioperasikan sebanyak 25. Dalam kondisi normal, trip pelayaran yang bisa dicapai menggunakan kapal sebanyak itu berkisar 80- 82.

"Namun kemarin jumlah trip kapal feri hanya 38, tadi malam menjadi 45. Kalau cuaca baik, kemungkinan hari ini mencapai 80 sehingga bisa mengurangi penumpukan kendaraan," kata Heru.

Menurut Heru, jika kondisi cuaca tetap ekstrem seperti kemarin maka penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak akan tetap berlangsung.

Heru menjelaskan, sebagian besar areal parkir di Pelabuhan Bakauheni kini dipenuhi kendaraan. Areal parkir tersebut mampu menampung sampai 6.000 unit kendaraan. Penumpukan kendaraan masih di areal parkir, belum mengular sampai ke jalan lintas Sumatera wilayah Bakauheni.

Dalam keadaan normal, kata Heru, jumlah kendaraan yang diseberangkan dari Bakauheni ke Merak bisa mencapai 5.500- 6.000 unit. Truk pengangkut buah dan sayuran, serta sembako lainnya, tetap diutamakan untuk diseberangkan ke Merak, Banten

Pada Minggu malam (11/03), penumpukan truk juga terjadi di Pelabuhan Merak, yang mengular sejauh 2 km hingga Cikuasa Atas, Cilegon. Kapal feri bahkan sempat susah bersandar di Dermaga I dan V Pelabuhan Merak sehingga berdampak pada molornya waktu pelayaran. Karena faktor cuaca, lama pelayaran kapal feri rute Merak- Bakauheni sempat mencapai 4-5 jam, padahal waktu normalnya adalah 2-2,5 jam.