Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat 3 kali standing ovation dari para hadirin yang hadir di acara pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tepuk tangan meriah ini seolah menjadi apresiasi keberhasilannya menyelenggarakan suksesi kepemimpinan dengan mulus, meriah dan penuh keakraban.
Usai Jokowi membacakan sumpah Presiden dan menandatangani berita acara pelantikan, Senin (20/10), Jokowi dan JK bersalaman dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Keduanya lalu kembali ke tempat duduk.
Saat Jokowi hendak duduk, SBY yang berada di samping kursi Jokowi, langsung menyambut dengan salaman dan rangkulan. SBY tampak serius dan terharu ketika merangkul Jokowi.
Saat itulah para anggota MPR spontan berdiri melihat SBY merangkul Jokowi dengan hangat, mereka memberikan standing ovation sekitar 2 menit. "Luar biasa," komentar Ketua MPR Zulkifli Hasan menanggapi momen itu.
Setelah keduanya duduk, tepuk tangan kembali menggema. SBY dan Jokowi pun kembali berdiri, tepuk tangan tambah riuh. Jokowi sempat kikuk saat akan kembali duduk di kursi tua peninggalan presiden Soeharto yang sebelumnya diduduki SBY dan SBY menempati kursi yang diduduki Jokowi.
Usai pergantian tempat duduk tersebut, SBY bertepuk tangan dari tepat duduknya, seolah mengucapkan selamat kepada Presiden baru yang menduduki kursi tersebut. Melihat hal itu para anggota MPR juga bertepuk tangan, lalu seisi ruangan berdiri kembali dan memberikan tepuk tangan sambil berdiri.
Mendapat standing ovation, SBY dan Jokowi kembali berdiri. SBY terlihat membungkukkan badan ke anggota MPR dan Jokowi ikut bertepuk tangan. Standing ovation yang berlangsung selama dua menit itu berakhir, semua hadirin duduk kembali.
Ketua MPR Zulkifli Hasan lalu meminta para anggota MPR sekali lagi memberikan tepuk tangan untuk SBY dan Jokowi.
“Indah luar biasa. Sekali lagi kita berikan tepuk tangan yang meriah," kata Zulkifli yang memuji peristiwa itu.
Para anggota MPR kembali berdiri dan tepuk tangan. Wajah mereka tampak sumringah dan tersenyum menyaksikan suksesi kepemimpinan Indonesia itu berlangsung dengan suasana akrab.
© Copyright 2024, All Rights Reserved