Pemerintah dan Bank Indonesia bekerja sama untuk mengendalikan inflasi. Kerja sama ini melibatkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta para Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) dan pusat.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kerja sama yang tertuang dalam nota kesepahaman merupakan koordinasi dalam pengendalian inflasi.

"Kami sama-sama melaksanakan dan menyaksikan nota kesepahaman antar dua istansi pemerintah dan BI. Ini merupakan payung penting untuk mengendalikan dan interaksi upaya melakukan pengendalian inflasi tingkat nasional dan daerah," kata Hatta kepada pers di Gedung BI, Senin (21/04).

Hatta menjelaskan TPID setidaknya jangan sampai melakukan monitoring inflasi. Justru yang paling penting dengan melakukan pengendalian

"Saya beri catatan, peran aktif daerah penting tidak hanya monitoring dan catat itu akan luput pengendalian," jelas Hatta.

Menurut Hatta, upaya pengendalian inflasi dilakukan terutama pada sisi produksi dan distribusi. Sebab kadangkala produksi besar namun kendala distribusi terganggu yang dapat menyebabkan inflasi terganggu.

"Analisis perekonomian daerah sehingga BI beri data analisis bisa tekan di daerah berupa sumbernya baik distribusi produksi maupun ganguan sistem distribusi dan mekanisme pasar," kata Hatta.