Jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di ibukota terus bertambah. Hingga Kamis (20/11) siang, jumlah pengungsi sudah mencapai 17.569 orang dari 3 kelurahan di Jakarta Timur.
Demikian informasi yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kamis. “Pengungsi berasal dari Kelurahan Kampung Pulo, Bidara Cina dan Cawang," terang petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD DKI Jakarta Chandra Gunawan.
Permukiman warga di wilayah itu kebanjiran luapan air Sungai Ciliwung akibat hujan deras di hulu sungai yang ada di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/11) sore hingga malam.
Menurut Chandra, warga mengungsi di beberapa tempat, termasuk Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dan beberapa masjid yang luput dari genangan air. “Warga sudah mendirikan dapur umum secara swadaya.”
Chandra menyebut, sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta bahwa setiap kelurahan harus menyiagakan logistik bagi warga yang mengungsi selama 2 hari. Petugas dari Dinas Sosial juga sudah bergerak ke lokasi banjir untuk memantau kebutuhan warga yang mengungsi.
Selain di Jakarta Timur, beberapa lokasi di Jakarta Selatan juga terendam banjir antara lain di wilayah Kecamatan Pancoran dan Pasar Minggu. Namun, data jumlah pengungsi dari wilayah tersebut belum diterima BPBD DKI Jakarta. “Memang yang paling parah di wilayah Jakarta Timur. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 400 sentimeter," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved