Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melakukan jemput bola pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Petugas mendatangi masyarakat dan sekolah untuk membuat kartu identitas diri tersebut.
Pada Kamis (23/2), Bupati Lampung Tengah Mustafa turut menyaksikan perekaman e-KTP untuk para pelajar di SMA Negeri 1 Bangunrejo. "Tidak ada lagi para pelajar yang kesulitan membuat KTP elektronik. Karena alat rekam dan petugasnya kami tugaskan sementara ke sekolah ini," ujarnya.
Mustafa mengatakan, dokumen kependudukan seperti e-KTP dan Akta Kelahiran harus dimiliki oleh setiap pelajar. Karena menjelang kelulusan, mereka membutuhkan dokumen tersebut untuk keperluan pedidikan keperguruan tinggi dan melamar pekerjaan.
Perekaman dokumen catatan sipil ini akan terus dilakukan di setiap sekolahan SMA, SMK dan pondok pesantren (ponpes) agar seluruh warga di Lampung Tengah memiliki kartu identitas diri, kata Mustafa.
"Tidak hanya di SMAN 1 Bangunrejo saja. Tapi kesemua SMA, SMK dan Ponpes. Apalagi ponpes sama sekali belum tersentuh proses cacatan kependudukan," kata dia lagi.
Perekaman KTP elektronik dengan mendatangi sekolah ini, merupakan program Lampung Tengah Bergerak. Dalam program ini, pemerintah turun memberikan pelayanan kepada pelajar maupun masyarakat.
Sementara Kepala SMAN 1 Bangunrejo Syarif Hamka menyebutkan, sekitar 200 siswa kelas XII ikut perekaman E-KTP. Program ini positif mengingat para pelajar sulit untuk melakukan perekaman KTP-El karena berbenturan dengan waktu belajar.
"Senin sampai Sabtu siswa-siswi kami belajar di sekolah. Ada waktu hari Minggu, semenara kantor pemerintah libu. Ini trobosan baru yang bagus," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved