Walau Rakernas PDI Perjuangan sepakat untuk mencalonkan Ketua Umumnya Megawati Soekarno Putri menjadi calon Presiden pada Pemilu 2009, hingga kini belum ada tanggapan atau jawaban resmi dari Megawati tentang itu.
Bungkamnya Megawati ini, menurut Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo karena Megawati masih mempertimbangkan empat hal untuk memastikan pencalonannya sebagai Capres meski desakan dari pendukung partai itu cukup kuat.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo, kepada wartawan di Bandung, Rabu (31/1). "Beliau menganggap belum saatnya untuk berbicara, ia melihat masih banyak permasalahan bangsa yang perlu diselesaikan, sehingga belum mau menyatakan sikapnya," kata Tjahyo Kumolo.
Tjahyo menjelaskan empat faktor yang akan menjadi pertimbangan pencalonan Ketua Umum PDI Perjuangan itu yakni faktor internal partai yang menyangkut soliditas PDIP dan pemilih pada pemilu 2004, faktor eksternal yakni calon wapresnya apakah mampu menambah suara atau tidak, dan faktor luar negeri serta faktor X, yakni penyelenggara pemilu (KPU).
"Soliditas partai akan mendongkrak perolehan suara, jika bisa lebih dari 45 juta suara pertimbangannya bisa untuk terus maju (sebagai calon presiden)," katanya.
Ia menyebutkan pertimbangan cawapres yang akan mendampingi Ketua PDI Perjuangan juga harus mampu meraih suara.
Hal lain yang akan menjadi pertimbangan adalah masalah suara golput karena sangat berpengaruh. Ia mencontohkan dalam beberapa pemilihan kepala daerah sepanjang 2006 lalu jumlah golput cukup tinggi.
"Kalau dihitung prosentase jumlah golputnya lebih banyak, faktor golput juga menjadi pertimbangan," katanya.
Selain itu juga mempertimbangkan undang undang pemilu yang baru termasuk jumlah partai baru dan ketentuan untuk partai tersebut.
Namun demikian, lanjut Tjahyo, Megawati sebagai kader partai harus siap apabila sudah menjadi permintaan dan aspirasi partai.
"Semuanya kembali pada faktor internal, faktor luar eksternal, faktor luar negeri dan faktor X-nya bagaimana," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved