Maskapai Lufthansa asal Jerman berencana membatalkan 3.800 jadwal penerbangan pada tanggal 2-4 April mendatang, menyusul rencana pemogokan massal sejumlah pilot dan kopilot.
Seperti diberitakan BBC, Selasa (01/04), para pilot yang tergabung dalam Vereinigung Cockpit berencana mogok setelah tidak tercapai kesepakatan atas kompensasi yang diajukan kepada pihak maskapai melalui negosiasi.
Para pilot menuntut kenaikan gaji dan tunjangan tambahan bagi para pilot yang memasuki masa pensiun. Selain itu, pilot juga menuntut lingkungan kerja yang lebih baik kepada perusahaan.
“Selama 3 hari pemogokan tim pilot, hanya ada sekitar 500 penerbangan jarak pendek dan panjang dengan menggunakan maskapai Lufthansa dan Germanwings," kata Lufthansa.
Bagaimanapun, Lufthansa grup menyatakan pilot dari maskapai penerbangan lain, termasuk Swiss International Air Lines, Austrian Airlines, Eurowings, Lufthansa CityLine dan Air Dolomiti, tidak akan terlibat dalam pemogokan ini.
Lufthansa menambahkan jika memungkinkan, maskapai akan menggunakan pesawat yang lebih besar dalam rute dari dan ke Jerman untuk membawa lebih banyak penumpang sampai ke tujuan mereka.
Lufthansa mengatakan pemogokan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut. Pembatalan itu akan mengganggu perjalanan sekitar 425 ribu penumpang yang berencana untuk terbang dari bandara di Frankfurt dan Munich. Diperkirakan, perusahaan akan kehilangan puluhan juta euro karena pembatalan itu.
Tetapi Lufthansa masih akan melayani 500 penerbangan domestik. Sedangkan sejumlah rute Eropa lainnya akan diberangkatkan menggunakan Swiss International Air Lines, Austrian Airlines, Eurowings, Lufthansa CityLine dan Air Dolomiti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved