PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan sebanyak 200-an desa di Sulawesi Tengah hingga kini belum teraliri listrik. Ratusan desa itu tersebar di sejumlah kabupaten di daerah ini.
"Total desa di Sulteng mencapai 2.009 desa, dan 200-an desa di antaranya belum terjangkau listrik dari PLN," kata Manager PT PLN Area Palu Emir Muhaimin, di Palu, Senin (09/01).
Sejauh ini, jumlah pelanggan listrik di Sulteng, khusus di area PLN Palu sebanyak 330.000 yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota seperti Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara, Poso, Parigi Moutong, Sigi, Donggala, dan Kota Palu.
PLN pada tahun 2017 ini akan memprioritaskan pembangunan infranstruktur kelistrikan di daerah-daerah yang tingkat rasio elektrifikasinya masih rendah.
Sejumlah daerah di Sulteng yang masih rendah rasio elektrifikasinya, antara lain Banggai Kepulauan (Bangkep), Banggai Laut, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, Morowali, dan Morowali Utara.
Sedangkan di Kabupaten lain, seperti Poso, Buol, Tolitoli, dan dan Sigi rasio elektrifikasinya sudah di atas 80 persen, kecuali Kota Palu hampir 100 persen.
“Pada 2019, pemerintah menargetkan resio elektrifikasi nasional, termasuk di Sulteng sudah meningkat menjadi 97%. "Kami akan upayakan agar target itu bisa tercapai," kata Emir.
Emir menyebutkan kendala utama dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Sulteng menyangkut anggaran, mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar. Oleh karena itu, dengan dihapuskan subsidi listrik bagi golongan R-1/900 VA pelanggan mampu diharapkan anggarannya dapat dialihkan untuk mendukung program pemerintah pada 2019 dengan rasio elektrifikasi di Tanah Air 97 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved