Modus perjudian toto gelap (Togel) semakin canggih. Jika dulu judi togel menggunakan model tradisional dengan mencatat pada kertas (rekapan), sekarang mereka memanfaatkan teknologi. Seperti yang berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur baru-baru ini. Polisi berhasil membongkar sindikat judi togel yang dioperasikan secara online dengan omzet sekitar Rp2,5 miliar dalam sepekan.

Kepada pers, di Surabaya, Sabtu (17/03), Kasubdit I/Jatanum Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Anshori terbongkarnya judi togel online itu merupakan salah satu tangkapan dalam operasi pada Januari-Maret 2012.

“Polisi menangkap bandar San, 42, dari Lebak Indah, Surabaya. Dia merupakan salah satu dari 7 bandar yang tertangkap dalam operasi itu. Ada juga 10 pengepul dan 2 pengecer,” terang Anshori.

Diterangkan, total ada 19 tersangka judi yang terungkap dari hasil operasi pada Januari-Maret 2012 itu. Terdiri terdiri 16 tersangka kasus judi togel dan 3 kasus judi bola yang tersebar di 11 daerah yakni Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Situbondo, Tulungagung, Jombang, dan Surabaya. “Yang terbanyak dari Bondowoso, Kota Malang, dan Kabupaten Pasuruan,” ujar dia.