Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, sebenarnya tak ingin dijaga terlalu ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dengan begitu, Presiden bisa lebih leluasa berinteraksi dengan rakyat. Namun begitu, SBY juga memahami bahwa Paspampres bekerja berdasarkan prosedur khusus untuk memperkecil kesalahan.
Demikian diungkapkan Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Bakti ke-65 Paspampres sekaligus peresmian penempatan perumahan para anggota Paspampres di Desa Bojongnangka, Gunung Putri, Bogor, Jumat (07/01). "Saya secara pribadi, sebenarnya ingin pengamanan itu tidak dilaksanakan terlalu ketat," kata Presiden SBY.
Presiden menganggap, pengamanan yang tidak terlalu ketat akan membuatnya lebih leluasa untuk bersalaman dengan rakyat setiap kali melakukan kunjungan kerja. "Atau untuk foto bersama," kata Presiden.
SBY juga merasa tidak senang jika aparat keamanan menutup semua jalan saat iring-iringan mobil kepresidenan melintas. Presiden ingin masyarakat tetap bisa menggunakan jalan, bersamaan dengan mobil kepresidenan.
Dikatakan SBY, keinginan itu merupakan tantangan bagi seluruh anggota Paspampres. Pasukan pengamanan itu diminta bisa fleksibel namun tetap memperhatikan jaminan keselamatan.
Namun demikian, Presiden memahami cara kerja dan keterbatasan Paspampres. Menurut presiden, Paspampres bekerja berdasarkan prosedur khusus untuk memperkecil kesalahan.
Banyak Kritik
Pada bagian lain, SBY mengatakan, dirinya juga mengetahui banyak kritik dan bahkan bernada hujatan kepada Paspamres. "Saya sering dengar hujatan, kritik terhadap Paspamres lewat Twitter, SMS, atau radio tentang Paspamres yang dianggap tidak genah atau arogan. Saya minta tidak terganggu dengan komentar atau hujatan itu," kata SBY.
Dikatakan SBY, tugas Paspamres penuh suka dan duka. Paspamres dalam mengamankan Presiden dan Wakil Presiden serta tamu negara lainnya diatur oleh SOP dan tata tertib (tatib). Namun tatib yang dijalankan Paspamres sering disalahartikan oleh publik. Paspamres kerab disebut arogan. "Padahal memang begitu tatibnya atau SOP-nya," jelasnya.
SBY berpesan agar Paspamres juga bersiap menyambut dua event yang akan diselenggarakan di Indonesia yakni ASEAN Summit dan East Asian Summit yang akan digelar tahun ini.
Dalam dua event itu akan banyak tamu-tamu negara asing yang akan diamankan oleh Paspamres. "Ini jadi tugas tersendiri. Pelaksanaan dua event itu harus aman dan harus baik. Jadi siapkan dengan baik," ujar SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved