PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan menggarap proyek mixed use building di Kuching, Malaysia. Proyek tersebut diperkirakan bernilai Rp1 triliun. Mixed use building itu akan terdiri dari perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan. Gedung itu berdiri di atas lahan lebih dari 100 hektar.
"Kami sebagai jasa manajemen proyek, bukan investor," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi kepada pers, kemarin.
Suradi menjelaskan, sebagai penyedia jasa manajemen proyek, WIKA tidak melakukan belanja modal, melainkan menyediakan tenaga kerja. WIKA berencana membawa 1.000 tenaga kerja untuk menggarap proyek di Malaysia itu.
“Membawa ribuan pekerja ke Malaysia bukan hal berat bagi WIKA, sebab WIKA pernah membawa tenaga kerja sebanyak 1.500 orang untuk proyek di Aljazair,” ungkap Suradi.
Selain proyek di Malaysia dan Aljazair, kata Suradi, WIKA juga menggarap bandara di Timor Leste. WIKA telah mengerjakan kontrak baru dengan nilai minimal Rp2,3 triliun, hingga Januari 2015. Kontrak yang didapat antara lain proyek Bendungan di Sumatera, serta proyek di Timor Leste dan Aljazair.
© Copyright 2024, All Rights Reserved