Ratusan mahasiswa melakukan aksi di depan gedung DPRD Makassar, Senin (06/04). Mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turun karena dianggap tidak mampu menyesaikan masalah di Indonesia. Kepemimpinan Jokowi dan JK malah memperparah keadaan di Indonesia yang menyengsarakan rakyat.
"Pokoknya, Jokowi-JK harus turun. Situasi Indonesia makin parah, mereka tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Rupiah makin lemah, BBM naik, hukum makin tidak jelas, koruptor dilindungi dan masih banyak lagi," kata koordinator aksi, Dian Mahadipa, saat berorasi di atas mobil truk tronton yang disandera sejumlah mahasiswa di Jalan AP Pettarani.
Kelompok mahasiswa yang menggelar aksi ini terdiri dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari beberapa organisasi mahasiswa.
Aksi unjuk rasa mahasiswa ini mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan AP Pettarani yang merupakan jalur trans Sulawesi Selatan ini. Mahasiswa memblokade jalan AP Pettarani dengan memarkir mobil truk tronton dan mobil tangki BBM yang disandera depan gedung DPRD Makassar.
Mahasiswa juga membakar ban bekas di beberapa titik di sekitar lokasi aksi. Aparat kepolisian juga sibuk mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan ke jalur alternatif.
Di sisi lain, pendemo dari kelompok Cipayung Plus yang berada di halaman gedung DPRD Makassar terus melakukan orasi dan menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved