Kritikus Politik Rocky Gerung mengatakan, Joko Widodo (Jokow) sebagai presiden dua periode telah menyalahgunakan kekuasaannya.
Yakni, dengan mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang dinilai merusak sistem demokrasi, hukum, serta moral etika kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Seorang presiden melakukan kejahatan untuk kepentingan diri sendiri itu artinya dia musti diseret ke pengadilan," kata Rocky Gerung dengan nada tegas di kanal YouTube resminya, Kamis (19/12/2024).
Keputusan DPP PDIP memecat Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, pemecatan Gibran SK Nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan pemecatan Bobby SK Nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, mengumumkan pemecatan terhadap Jokowi dalam sebuah video, Senin (16/12/2024).
Jokowi menanggapi pemecatan terhadap dirinya mengatakan, dirinya menyerahkan kepada waktu yang akan menjawab soal pemecatan dirinya dari PDIP.
Menurut Rocky, apa yang dikatakan Jokowi itu sedang mencari keselamatan dari situasi politik yang tidak menguntungkan.
"Itu suatu pernyataan yang tidak menghendaki atau menolak dipecat, tetapi berupaya mencari alasan yang tidak ditemukan," kata Rocky Gerung.
Di mata Rocky, pemecatan dari PDIP ini akan dicatat sebagai cacat dalam biografi Jokowi. Aoalagi pers asing menulis berita Jokowi disingkirkan atau diusir dari partai yang membesarkannya.
PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi karena adanya pelanggaran etik dan disiplin partai. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved