Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengaku, kejatuhannya ini karena campur tangan orang-orang disekitarnya. Rudi menyesal, menggemari olahraga golf. Ia menyebut, kasus yang menjeratnya ini, semua berawal dari lapangan golf.
Ditemui wartawan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (26/08), Rudi mengaku kasus yang membelitnya ini berawal dari lapangan golf.
“Semua berawal dari lapangan golf, kalau saya tidak main golf pasti juga tidak akan seperti ini (sambil mengelus dada). Yang penting saya tidak korupsi, tidak peras orang. Memang salah saya, ada orang yang kasih saya terima,” ujar Rudi.
Rudi mengaku beberapa bulan sebelunnya, ia sudah diperingatkan orang akan ada usaha pendongkelan dirinya pada bulan Agustus 2013. “Sebenarnya sudah ada yang memperingati kejatuhan saya, saya akan jatuh di bulan Agustus, tapi ya sudah saya terima,” ujar dia.
Rudi mengaku, tugasnya di SKK Migas itu mengamankan penerimaan negara Rp450 triliun. “Itu yang saya perjuangkan. Perang saya di situ, tetapi ini diguncang dari samping, Rp10 miliar yang tidak bisa saya tolak,” aku dia.
Rudi menyebut, dirinya jatuh bukan di medan perang, tetapi oleh orang-orang yang berada di sampingnya. “Saya berjuang sendiri, bekerja dari setengah 6 pagi sampai tengah malam tidak berarti apa-apa karena kasus ini. Saya dihantam kiri kanan, depan, belakang, dan dalam.”
Rudi mengaku tengah berupaya merapikan industri migas. “Saya ini sedang membenahi tata kelola migas, tentu banyak yang merasa terganggu apa yang saya lakukan. Yang jelas saya ini tidak pernah korupsi, tidak ikut ngurusin proyek-proyek. Tekanan muncul dari mana-mana, lihat sendiri kalau di DPR seperti apa ke saya, tetapi ternyata ditembaknya dari samping,” ujar dia.
Rudi mengatakan dirinya bukan malaikat. Bukan orang suci. Tapi ia tidak pernah memeras kontraktor atau meminta uang kepada mereka. “Kalau sekarang ada yang memberi gratifikasi dalam jumlah yang saya pun tidak tahu dan tahu-tahu ada di rumah saya, ya bagaimana?” imbuh dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved