Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri GGGI Summit yang akan digelar pada Juli 2015 di Bali. Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat pula membahas soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada Langsung.
“Saudara-saudara tahu sejak November 2014 lalu saya pimpin GGGI untuk waktu 2 tahun mendatang. Akan ada summit di Indonesia dihadiri 23 negara. Saya mohonkan Presiden Jokowi untuk hadir dan beliau bersedia. Saya bersyukur dan senang sekali," ujar SBY seusai diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (08/12).
SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat tersebut mengatakan, pertemuan itu sempat pula membahas terkait Perppu Pilkada yang ia terbitkan pada masa pemerintahannya lalu. “Tadi Pak Jokowi sempat mengangkat permasalahan Perppu tentang Pilkada," kata SBY.
Kedua tokoh ini sepakat agar pemilihan kepala daerah tetap pilihan langsung oleh rakyat. “Kebetulan kami punya posisi yang sama untuk bersama-sama mengawal Perppu itu sehingga Insya Allah bisa diterima oleh DPR," ujar SBY.
Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota diberlakukan untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah langsung setelah DPR merevisi dan mengesahkan undang-undang yang mengamanatkan pemilihan kepala daerah lewat DPRD.
“Terutama dalam pemilihan kepala daerah. Intinya dua itu yang kami tukar pikiran dan bahasnya dalam situasi yang amat baik, 100 persen (sepakat). Mudah-mudahan baguslah untuk ke depannya begitu," ujar SBY.
Pertemuan SBY dan Jokowi berlangsung sekitar 40 menit. Usai pertemuan, dan jumpa pers, Presiden Jokowi kemudian mengantar SBY ke mobilnya saat hendak keluar Istana Negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved