Sedikitnya 300 rumah warga di 3 desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Musi dan Sungai Batanghari Leko. Ketinggian air mencapai 1,5 meter membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Kepada pers, Senin (08/12), Koordinator Tim Tagana Provinsi Sumsel, MS Sumarwan mengatakan, banjir itu telah terjadi sejak Jumat (05/12) pagi dan belum surut hingga saat ini.
Adapun desa yang mengalami banjir tersebut adalah Desa Jud I (110 kepala keluarga), Desa Keban I (102 KK), dan Ulak Embacang (127 KK). Semuanya berada di Kecamatan Sangadesa, Kabupaten Musi Banyuasin. “Dari data ada 300-an rumah terendam banjir," terang dia.
Sumarwan menambahkan, hingga kini tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun untuk keamanan, warga yang menjadi korban banjir diungsikan ke desa sekitar yang lebih tinggi. “Sekarang mayoritas warga kita ungsikan di Desa Air Balui menunggu air surut dan mendapatkan bantuan," kata dia.
Dijelaskan, Kecamatan Sangadesa kerap terjadi setiap tahun. Beberapa desa di wilayah itu berada di tepian Sungai Musi dan Sungai Batanghari Leko. Jika musim hujan tiba, volume air meningkat sehingga membuat sungai meluap. “Desa-desa itu memang lebih rendah. Tiap tahun terjadi banjir," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved