Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (09/01), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 3,86 poin atau 0,07 persen ke level 5.350,88.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat (06/01), IHSG ditutup menguat di tengah tipisnya nilai transaksi. IHSG berhasil menguat 21,518 poin (0,4 persen) di 5347,022.
Namun berdasarkan pantauan di RTI Bussiness pada pukul 09.25 WIB, indeks mengalami koreksi, turun 3,01 poin atau 0,06 persen ke level 5.354,00. Sebanyak 115 saham menguat, 74 saham melemah, 93 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.
Tercatat dari 10 indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek, sebanyak 5 saham menguat dipimpin oleh sektor agrikultur 0,4 persen, disusul sektor anek industri dan perdagangan 0,3 persen.
Sedangkan 5 sektor lainnya melemah, dengan sektor paling banyak tertekan industri dasar -0,2 persen.
Senior analis dari Binaartha Securities Reza Priyambada mengatakan, indeks juga berpeluang menguat seiring dengan masih adanya aksi beli yang mampu mengubah tren penurunan di awal pekan lalu menjadi kenaikan. Namun perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung dari investor.
Sepanjang kenaikan Indeks tidak dimanfaatkan untuk aksi profit taking, kata Reza, maka IHSG masih dalam tren melanjutkan kenaikannya. “
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, masih ada gap di kisaran 5.112-5.139. Karena itu, waspadai berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG turun ke level tersebut," kata Reza.
© Copyright 2024, All Rights Reserved