Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membantah adanya kabar terkait intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Isu tersebut dinyatakan tidak benar dan menyesatkan.
Bantahan itu disampaikan Asdep Humas Kementerian Sekretaris Negara, Masrokhan, dalam keterangan tertulisnya, kepada pers di Jakarta, Minggu (25/09). Hal itu terkait rumor yang dimuat media, yang menyebut adanya pertemuan antara Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dengan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebelum penentuan pasangan calon gubernur DKI Jakarta.
"Kami menegaskan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, tidak pernah bertemu Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, ataupun pemimpin lain Partai Gerindra. Terlebih untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online tersebut," katanya.
Ditegaskan, pihak iIstana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas.
Rumor tentang ada pertemuan Pratikno yang diutus Istana untuk menemui petinggi 2 parpol tersebut ramai beredar di media online. Disebutkan, hal itu karena Istana keberatan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI oleh Partai Gerindra dan PKS. Namun Kemensesneg menegaskan, berita tersebut tidak benar dan menyesatkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved