Komisaris PT Radina Bioadicita, Elda Devianne Adiningrat menyatakan, Ahmad Fathanah pernah berjanji akan membantu pengurusan penambahan kuota impor di Kementerian Pertanian. Elda memastikan uang Rp300 juta yang diminta Fathanah sudah diberikan kepadanya melalui Jerry Roger Kumontoy.

Hal itu disampaikan Elda saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus suap upaya penambahan kuota impor daging sapi di Kementan dengan terdakwa Dirut Indoguna Utama, Maria Elizabeth di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (01/04). “Saya tidak memegang fisiknya, itu diambil sama Jerry," terang Elda.

Meski pemberian melalui orang lain, Elda memastikan uang yang diambil dari kas PT Indoguna itu sampai ke tangan Fathanah. Setelah menitipkan uang ke Jerry, Elda mengaku menghubungi suami Sefty Sanustika. "Sampai," tegasnya.

Elda menjelaskan uang ini diminta Fathanah saat akan berangkat ke Medan pada 10 Januari 2013. Permintaan Fathanah disampaikan Elda ke Maria Elizabeth.

Dalam persidangan, Elda menyebut pertemuan antara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dengan Maria Elizabeth diatur oleh Fathanah. “Pak Fathanah yang minta," sebutnya.

Pada pertemuan tanggal 28 Desember 2012 tersebut, Maria menyampaikan soal menyusutnya kuota daging sapi bagi importir. “Beliau (Maria Elizabeth) menyampaikan penurunan drastis kuota daging," ujar Elda.

Sekedar informasi, Maria didakwa memberi uang Rp1,3 miliar kepada Luthfi Hasan melalui Fathanah. Tujuannya agar Luthfi mempengaruhi pejabat Kementerian Pertanian agar memberi persetujuan permohonan penambahan kuota impor daging sapi tahun 2012 yang diajukan PT Indoguna Utama, PT Sinar Terang Utama, PT Nuansa Guna Utama, CV Cahaya Karya Indah dan CV Surya Cemerlang Abadi.