Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka, mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk bertindak hati-hati terkait rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ia optimis, pemerintah dapat melakukan kajian-kajian untuk mengembalikan tata kelola energi

“Karena dalam pidato pelantikannya, dia (Presiden Jokowi) mengatakan selalu berada dibawah kehendak rakyat dan konstitusi," ujar Rieke kepada pers di gedung DPR, Jakarta, Kamis (06/11).

Politisi perempuan ini juga mengingatkan, jangan ada pihak-pihak yang berhasrat besar untuk mencabut subsidi BBM melalui mekanisme yang tidak semestinya. “Dan kami mengingatkan Pak Jokowi untuk hati-hati."

Rieke menilai, pemerintahan Jokowi-Jk harusnya tidak terburu-buru untuk menaikkan harga BBM ini. “Harusnya tidak sekarang, (rencana kenaikkan harga BBM) mari kita bedah bersama," katanya.

Pemerintah sendiri sudah memberi sinyal bahwa kenaikan harga BBM akan dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, kenaikan harga BBM tersebut akan dilakukan pada bulan ini.

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM menjadi pertentangan. Kontroversi terjadi tidak hanya di masyarakat tapi di dalam internal PDIP sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sejumlah politisi PDIP seperti Rieke dan Effendi Simbolon tak setuju harga BBM dinaikkan.