Telah pergi Sudwikatmono. Pengusaha nasional itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Sabtu pagi (08/01), sekitar pukul 05.30 WIB. Jenasah sepupu mendiang mantan Presiden Soeharto itu, dibawa ke Jakarta, sore ini.

Ilham Bintang, produser film dan beberapa program infotainment yang dekat dengan almarhum, mengemukakan, Sudwikatmono telah lama sakit. Ia mengalami gangguan ginjal dan komplikasi beberapa penyakit.

Sekitar sebulan lalu Sudwikatmono mulai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Tetapi, tubuh pria berusia 76 tahun itu akhirnya tak kuasa menolak takdir.

Rencananya, jenazah dibawa ke Jakarta, Sabtu sore, untuk disemayamkan di rumah duka di Bukit Golf Pondok Indah 10. Jazad Sudwikatmono akan dimakamkan di kompleks pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Senin (10/01), menunggu kepulangan putrinya Martina dari Amerika Serikat.

Sudwikatmono meninggal dunia dalam usia 76 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, empat anak, dan delapan cucu.

Dalam catatan Ilham Bintang, Sudwikatmono termasuk pengusaha nasional yang aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Penggemar ayam goreng itu sempat membiayai sejumlah film. “Beliau banyak mendukung kegiatan perfilman, di antaranya dalam produksi film 'Badai Pasti Berlalu'” .

Di masa Orde Baru, Sudwikatmono termasuk dalam jajaran pengusaha papan atas, bersama antara lain Om Liem.