Sungai Cisadane saat ini kondisinya surut. Permukaan sungai berada di titik terendah setelah jebolnya pintu enam Bendung Pintu Air 10 yang tak kunjung teratasi, sehingga saat ini menyebabkan pompa intake perusahaan air tidak bisa berfungsi.

Akibatnya, sejumlah perusahaan air bersih di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang terpaksa menghentikan produksi air bersih.

”Dampaknya pada produksi air bersih kami,” kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kertaraharja Kabupaten Tangerang Rusdy Machmud kepada pers, Rabu (12/08).

Rusdy mengatakan, pintu enam Bendungan Pintu Air 10 Cisadane jebol sejak tiga pekan lalu. Upaya perbaikan yang dilakukan Balai Besar Ciliwung Cisadane belum membuahkan hasil. Akibatnya, air Sungai Cisadane tidak bisa dibendung.

Menurut Rusdy, hal ini berdampak pada tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Kota Tangerang yang melayani puluhan ribu warga Kota dan Kabupaten Tangerang, yaitu IPA Babakan, IPA Cikokol, dan IPA Teluk Naga.

”IPA Teluk Naga sudah tidak produksi, IPA Babakan sempat terhenti, tapi kini kami upayakan dengan menyedot secara manual agar bisa berproduksi,” ungkap Rusdy.

IPA Cikokol yang merupakan tempat pengolahan terbesar milik PDAM kini hanya mampu berproduksi 150 liter/detik dari kapasitas normal 1.200 liter/detik setiap harinya. IPA ini melayani sedikitnya 90.000 pelanggan air di Kabupaten dan Kota Tangerang.

”Akibatnya sejumlah pelanggan kami tidak kebagian air, air kecil dan mati,” pungkas Rusdy.